nusakini.com--Belum lama ini delegasi Provinsi Tien Giang diwakili oleh Director of Tien Giang Province's Department of Foreign Affairs, Mr. Luu Van Phi beserta 2 (dua) orang staf. Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka memelihara dan meningkatkan hubungan dengan Pemerintah Indonesia, khususnya KJRI HCMC. 

Mr. Phi menyampaikan bahwa menjelang hari raya Tet (tahun baru Imlek), di Vietnam ada budaya untuk mengunjungi teman dekat, keluarga maupun counterpart guna mengucapkan selamat atas keberhasilan pada tahun yang lampau dan menyampaikan harapan agar pada tahun mendatang dikaruniakan kesehatan, kebahagian dan kerberhasilan. Pada kesempatan tersebut Mr. Phi menyerahkan bingkisan Tet berupa parcel berisi buah-buahan dari Provinsi Tien Giang. 

• Benda-Benda Seni Indonesia Untuk Museum Riga Bourse di Latvia, Tingkatkan Pemahaman Budaya Kedua Negara
• Baju Tradisional Bundo Kanduang Ditampilkan pada ASEAN Traditional Costumes Exhibition
• Pentas dan Latihan Tari dan Gamelan Jawa Rebut Hati Generasi Muda Jepang
• Film "Stories of Hope" Tampilkan Kolaborasi Unik Batik Indonesia dan Shweshwe Afrika Selatan
• KBRI Canberra Perkenalkan Budaya Betawi di Australia

Provinsi Tien Giang merupakan salah satu mitra dagang Indonesia yang mengimpor bahan baku alas kaki, garment dan tas tangan. Pada 2016 nilai impor Provinsi Tien Giang dari Indonesia sebesar US$46,7 juta.

Pada 2017, meningkat menjadi US$120 juta. Sementara nilai ekspor ke Indonesia pada 2016 sebesar US$1,76 juta dan pada 2017 sebesar US$1,66 juta. Tien Giang merupakan salah satu pemasok utama kebutuhan beras ekspor Vietnam, salah satunya ke Indonesia. Produk ekspor Provinsi Tien Giang lainnya adalah alas kaki, apparel, tas tangan, buah-buahan tropis, serta ikan air tawar dalam bentuk bahan mentah ataupun produk olahannya. 

Pada kesempatan tersebut Pejabat Fungsi Ekonomi KJRI HCMC mempromosikan kuliner Indonesia, yaitu kuliner berbahan dasar seafood kepada delegasi Provinsi Tien Giang. Promosi dilaksanakan melalui penjelasan beragam kuliner Indonesia berbahan dasar seafood yang menjadi tema kalender meja KJRI HCMC tahun 2018, diantaranya udang tumeh Aceh, pepes ikan, otak-otak, sambal ikan teri, pempek dan gurame terbang. (p/ab)